Ilustrasi : www.kaskus.co.id |
Tatkala malam tiba dalam kesejukan malam wisata bandungan semerbak harum aroma yang selalu menggugah kesegaran jiwa. Wajah wajah ceria nan menggoda itu selalu memperlihatkan senyum manisnya kepada para tamu yang mengunjungi tempat kost mereka. Namun kini lama lama sirna selaras dengan dinamika kehidupan malam di bandungan.
Wanita Binaan (Wabin) istilah yang diberikan kepada PSK Bandungan dahulu di era akhir tahun 90an masih terorganisasi dengan baik dan tertib. Memasuki tahun 2005 semenjak merebaknya tempat karaoke yang berkembang dengan pesat suasana nyaman seperti yang di suguhkan para wabin itu hampir tidak dapat lagi bisa dijumpai. Mereka dahulu bekerja untuk melayani tamu losmen/hotel dengan dua jenis layanan yaitu short time atau long time istilah populer di sana. Short time adalah layanan dengan durasi waktu dua jam dan itu dilakukan dengan tertib ketika batas waktu itu belum terlampaui maka cewek tersebut masih dengan ramah menemani tamunya minum atau bercanda dalam hotel atau di lobby bahkan diajak makan di luar, dengan service yang baik maka tamu biasanya memberikan pembayaran jasa yang berlaku saat itu bahkan menambah tips dengan senang hati dan mempunyai keinginan untuk mengulangi lagi diwaktu yang lain.
Long time adalah istilah layanan untuk para tamu yang ingin mengajak kencan menginap satu malam, mereka para wabin telah menyiapkan diri untuk memberikan service terbaik sehingga tamunya betul betul merasa fresh untuk melanjutkan aktivitasnya dikeesokan harinya.
Mereka para wabin semuanya terdaftar dalam buku yang dipegang oleh ketuanya keselamatan, keamanan sewaktu bekerja dan disaat ia tinggal/kost di bandungan juga mendapat perhatian khusus dari pengurusnya dan induk semang bahkan dari aparat desa setempat. Dalam hal menjaga kebugaran dan kesehatan serta ketahanan mental juga telah diintensifkan secra rutin yaitu dilakukan pembinaan sosial yang dilanjut pemeriksaan kesehatan setiap hari Rabu yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, juga diselenggarakan senam aerobik di sanggar-sanggar senam setempat.
Dengan perlakuan semacam itu para PSK Bandungan/Wabin merasa aman dan nyaman saat melakukan pekerjaan mereka sehingga suasana tempat hiburan di Bandungan terasa nyaman dan damai sehingga tempat hiburan ini terkenal akan kenyamanannya di luar daerah yang akhirnya menumbuhkan perkembangan yang pesat dan untuk para tamu pengunjungnya juga banyak yang meluankan waktu untuk menikmati kembali suasana nyaman tersebut dihari hariberikutnya.
Sayang kondisi semacam itu tidak dapat dipertahankan, kini suasananya menjadi tidak teratur dan tertata dengan baik banyak cewek simpanan disana yang dipekerjakan di tempat karoke yang akhirnya kerja asal dapat duit dan saweran yang banyak dan menolak untuk diajak masuk kamar hotel karena takut dimarahi bahkan di putus hubungan oleh lelaki gemblekanya (istilah disana).
Ada juga cewek yang bersetatus berpacaran serumah dengan pacarnya (Tukiman-istilahnya) mereka mencari uang bekerja sebagai PK di tempat karoeke atau pun cewek panggilan namun hasilnya untuk berfoya-foya dengan pacarnya sehingga prinsip pelayanannya asal dapat duit saja. Dan masih banyak type cewek/PSK/PK yang lain di bandungan saat ini yang tidak mempunyai kemampuan untuk menyanyi dan melayani tamu dengan baik namun dapat bekerja disana entah itu di tempat karoeke, panti dan di kost. Dengan kondisi semacam ini maka banyak sekali para PK yang hamil dengan pacarnya/tukimannya dan juga kasus narkoba serta tersangkut dalam masalah kriminal.
Blogger Comment
Facebook Comment